Tuesday, 23 June 2015

Tutorial Merancang Pabrik Kimia dengan Penentuan Material Bahan

Tutorial Merancang Pabrik Kimia dengan Penentuan Material Bahan


Tutorial Merancang Pabrik Kimia dengan Penentuan Material Bahan. Seorang chemical engineer atau insinyur teknik kimia merupakan sosok yang harus menangani dan bertanggung jawab terhadap suatu proses pada industri kimia. Termasuk juga dalam penentuan material konstruksi pabrik, entah itu pipa, menara distilasi, tanki penyimpanan, heat exchanger, reaktor, dll.

Harus diketahui bahwa material yang dipakai antara pabrik yang make cooling water dari air laut beda dengan cooling water dari air sungai. Dapat dikatakan bahwa material penyusun pipa yang digunakan oleh pupuk pusri dengan pupuk bontang kaltim akan berbeda. Mungkin ada yang sudah tahu kenapa hal tersebut harus dilakukan?

Benar, salah satu fenomena lain yang harus diperhatikan dalam mempelajari material ini juga adalah korosi. Untuk memilih suatu material industry perlu ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai material tersebut dan juga dampak yang akan terjadi nantinya, seperti halnya korosi.

Hal ini merupakan salah satu ilmu dari ilmu kimia tentang struktur atom/molekul bahan dan hubungannya dengan sifat-sifat makroskopis bahan.  Sifat-sifat bahan meliputi: mekanis, termal(panas), elektrikal(kelistrikan), stabilitas kimia dll). Selain itu juga hal-hal lain yang harus diperlukan yaitu tentang bagaimana diagram fase bahan tersebut, cara perlakuan bahan dan pengaruhnya terhadap sifat bahan, ciri-ciri adanya kerusakan bahan, teori korosi dan cara-cara pencegahannya, serta pemilihan material bahan.

Secara umum jenis material dapat digolongkan menjadi 5 bagian, yaitu: metals (logam), keramik, polimer, semikonduktor, dan komposit.

Pembelajaran mengenai bahan konstruksi teknik kimia difokuskan terhadap metals (logam), keramik, dan polimer. Pembelajaran mengenai mata kuliah ini dimulai dari microstructure material sampai bagaimana cara untuk memilih suatu bahan jika kita berada dalam situasi tertentu, banyak faktor yang menentukan kita dalam memilih suatu material untuk pabrik ataupun untuk suatu alat yang akan dirancang. Artinya kompetensi utama yang akan didapatkan yaitu memahami struktur atom/molekul bahan dan memahami hubungannya dengan sifat makroskopisnya, serta mengetahui teori tentang korosi serta cara penanggulangannya. Akibat dari tuntutan di atas itu kita dituntut untuk memiliki kemampuan dalam memilih material dengan bijak sebagai sosok yang bertanggung jawab dalam suatu proses pada sebuah industri.

Ketika belajar mengenal mata kuliah ini, kita juga akan mengetahui bahwa besi atau Fe itu terdapat banyak jenisnya yang dari fase padat besi dan karbon (Fe-C), Besi dengan Nikel (Fe-Ni), besi dengan tembaga (Fe-Cu),dll. Berikut ini adalah susunan Fe-C yang paling keras hingga paling ringan: alpha Ferrite, Austenite, gamma Ferrite, Cementite, dan Pearlite. Dan dengan pengolahan dengan cara tertentu kita juga dapat memperoleh jenis besi yang lain yaitu Bainite, Martensite dan Tempered martensite. 

Nah, sekarang jadi lebih tahu kan tentang material bahan antara pabrik satu dengan yang lain. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Aamiiin..

Baca Juga Informasi Lainnya
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Engineering Blog's
Tutorial Merancang Pabrik Kimia dengan Penentuan Material Bahan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment

>>Silahkan berkomentar yang baik dan sopan
>>Dilarang menaruh link SPAM pada komentar
>>Apabila ada pertanyaan silahkan bertanya dengan bijak